1. Pada realita dalam suatu
organisasi, pembagian kerja masih berlaku, jelaskan !
2. Contohkan dengan kasus
sederhana mengenai standarisasi dapat mendorong koordinasi ?
3. Jika terdapat bentuk
organisasi seperti di bawah ini :
a. Berapa arus hubungan komunikasi?
b. Lengkapi gambar tersebut dengan garis arus hubungan komunikasi !
4. Jelaskan arti dari komunikasi
adalah proses penyampaian keterangan ?
5. Organisasi menggunakan formalisasi
akan memperoleh keuntungan-keuntungan, sebutkan keuntungan – keuntungan tersebut
dan berikan contoh ?
Jawab :
1. 1. Pembagian kerja umumnya dilakukan untuk meringankan beban pekerjaan dalam
suatu organisasi. Hal ini biasanya di bentuk dalam satuan divisi yang kemudian
memiliki anggota divisi dan memiliki tugas masing-masing. Misalnya suatu
organisasi sekolah katakanlah OSIS memiliki sekretaris bidang masing-masing
yang mewakili satu tujuan. Misalnya bidang keilmuan : tugas umumnya adalah
memperkenalkan suatu jenis bidang ilmu kepada siswa agar lebih paham. Hal ini
dilakukan untuk menyamaratakan tugas dan kewaiban, walaupun kewajiban ketua
dengan anggota sama namun bidang pekerjaan yang dimiliki berbeda. Hal ini lah
yang kemudian mengaruskan satu tim organisasi dilatyih kekompakan dan
kerjasamanya. Organisasi yang dibentuk oleh sekelompok orang harus memiliki
tujuan dan cita-cita yang sama sehingga mempermudah tim dalam melaksanakan
pekerjaannya.
2. 2. Standarisasi akan mewujudkan kedisiplinan yang
akan mendorong para anggota organisasi agar mengikuti standar dan aturan yang
telah di tetapkan, jika ada anggota lain yang tidak bisa mengikuti standar yang
berlaku, maka akan mempengaruhi kinerja organisasi tersebut.
3. 3. a.) Ada
satu hubungan komunikasi yaitu antara si A dengan I, II, III, dan IV
4. 4. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi
dari satu orang kepada yang lain. Komunikasi dilakukan secara lisan atau
tertulis, verbal yang dapat dipahami kedua belah pihak yang melakukan komunikasi
tersebut. apabila terjadi perbedaan bahasa, komunikasi masih dapat dilakukan
dengan menggunakan gerak-gerik. Dengan komunikasi yg baik, maka penyampaian
informasi dapat mudah dimengerti oleh kedua belah piak yang saling
berkomunikasi. Apabila proses dalam penyampaian bahasa terjadi kesalahtafsiran,
maka informasi yang diterima dapat sedikit atau salah sama sama sekali.
5. 5. Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang
dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang
luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi.
Struktur sederhana paling banyak dipraktikkan dalam usaha-usaha kecil di mana
manajer dan pemilik adalah orang yang satu dan sama. Kekuatan dari struktur ini
adalah kesederhanaannya yang tercermin dalam kecepatan, kefleksibelan,
ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas. Satu kelemahan
utamanya adalah struktur ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain di
organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah
organisasi berkembang karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya
yang tinggi cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di puncak.
0 komentar:
Posting Komentar