Rabu, 04 November 2015

Tragedi Kabut Asap

Tragedi Kabut Asap

Tragedi kabut asap di Provinsi Riau dan sekitarnya telah memicu kemarahan masyarakat, bahkan Lembaga Adat Melayu mengancam akan memisahkan diri dari Indonesia. Pemerintah dinilai melakukan pembiaran atas tragedi tersebut, padahal negara tetangga memberikan reaksi keras akibat asap yang di timbulkan dan diduga ada unsur kesengajaan di dalamnya.Yang paling miris, kematian akibat gagal bernafas normal merenggut balita dan orang tua. Itu semua sesungguhnya adalah efek yang tidak bisa ditoleransi dari sisi kemanusiaan.

Dampak Kabut Asap

Kualitas udara yang buruk akibat kabut asap, bisa menimbulkan efek jangka pendek dan jangka panjang terhadap kesehatan. Dalam jangka pendek asap akan mengiritasi membran mukosa tubu, mulai dari mata, sampai saluran napas. Pada mata pasti akan merah, perih, dan berair. Sedangkan pada saluran napas menyebabkan bersin-bersin dan produksi dahak meningkat.

Kabut asap juga bisa menyebabkan rangsangan pada saluran napas sehingga mencetuskan alergi. Yang sudah terkena asma bisa muncul serangan asma lebih sering, demikian juga yang menderita rhinitis alergi. Partikel berbahaya dalam kabut asap juga akan merusak mekanisme pertahanan alami disaluran pernapasan. Dalam saluran napas ada sistem kompleks yang tugasnya menyapu kotoran, debu, atau kuman. Nah, asap ini akan merusak silia dalam saluran napas sehingga sistem pertahanan tubuh di saluran napas turun.

Dalam jangka panjang, rusaknya pusat pertahanan alami saluran napas ini akan mempermudah masuknya kuman. Akibatnya daya tahan tubuh lebih lemah, kalau adau kuman yang berbahaya seperti kuman TBC yang tadinya bisa dilemahkan menjadi mudah masuk. Pada orang yang punya kebiasaan merokok, mekanisme pertahanan di saluran napasnya juga gampang rusak. Karena mekanisme pertahanannya tidak bagus lagi akhirnya lebih rentan kena penyakit. Jika paparan kabut asap berlangsung selama berminggu-minggu, maka itu bisa menurunkan fungsi paru. Efeknya adalah bisa menyebabkan batuk kronis, penyempitan saluran napas, bahkan bisa memicu asma pada orang yang sebelumnya tidak punya riwayat.

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html