Macet? ya macet! Semua warga Jakarta tidak heran dengan kemacetan di ibu kota kita ini.
Pada jaman dahulu sekitar tahun 90-an kemacetan di Jakarta tidak separah sekarang. Dahulu mempunyai kendaraan itu adalah suatu hal yang hanya orang elite punya, karena biaya yang mahal untuk membeli kendaraan tersebut dan tentunya dengan pajak yang mahal pula. Masih sedikitnya akses jalan untuk pergi keluar kota dan masyarakat jaman dahulu masih memilih menggunakan bus kota atau kereta untuk berpergian.
Seiring berkembangnya jaman, sekarang bukan hanya masyarakat elite saja yang dapat mempunyai kendaraan bermotor. masyarakat menengah kebawah pun sudah dapat membeli dengan harga yang terjangkau. Padatnya kendaraan bermotor mempengaruhi kemacetan diJakarta. Masyarakat jaman sekarang ini hidup dengan gengsi yang amat sangat tinggi. Kenapa ? Bayangkan jika hanya 1 orang membawa 1 mobil / motor padahal hanya untuk pergi ke sekolah atau kampus, 1 mobil itu muat untuk ber 4 ataupun lebih sedangkan motor itu bisa untuk ber 2. Kenapa mereka tidak menggunakan kendaraan umum saja ? ya jawabannya itu "Karena gengsi". Ada juga masyarakat yang tidak menginginkan untuk menggunakan kendaraan umum karena takut terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan, seperti kecopetan, berdesakan dengan penumpang lain, tarif yang gila - gilaan dari supir kendaraan, supir kendaraan yang ugal - ugalan.
Menurut saya solusi kemacetan saat ini adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sebanyak mungkin dan gunakan kendaraan umum yang telah disediakan. Lagipula kendaraan umum saat ini sudah banyak perkembangannya dan sangat nyaman menurut saya.
Demikian, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian para pembaca :)
0 komentar:
Posting Komentar