1. Tuliskan ringkasan (sinopsis) cerpen yang Anda baca dalam tiga paragraf (Jangan lupa tuliskan judul dan pengarangnya)!
Judul Cerpen : Sahabat itu untuk selamanya, bukan hanya untuk sesaat.
Pengarang : Natasyah Bella
Disuatu sekolah ada 6 sahabat yang sedang berbincang - bincang dipagi hari yang cerah. Mereka merasakan ada yang aneh dengan temannya yang bernama Reva, karna dia kemarin terlihat kesal dan marah karna 2 temannya itu menggunakan baju couple.
Lalu datanglah Reva kekantin sekolah seolah - olah dia tidak sedang memikirkan masalah itu. Ditanyalah si Reva ini tentang masalah itu, lalu beberapa saat kemudian dia menjawab dengan nada yang tinggi dan sangat egois.
Setelah kejadian itu mereka mengerti arti tentang persahabatan. Sahabat yang baik adalah sahabat yang bukan mementingkan emosi dan kepentingannya sendiri, tapi sahabat yang selalu mengerti satu sama lain dan bisa menjaga perasaan satu sama lain karena "Sahabat itu untuk selamanya, bukan hanya untuk sesat".
2. Tulis/karang sebuah essai tema umum pahlawan masa kini(ingat sebuah essai terdiri dari tiga bagian pendahuluan isi dan kesimpulan)
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Disaat semua orang berpikir siapakah pahlawan masa kini? polisi? buruh? atau yang lainnya tetapi mereka lupa siapa yang sudah mengajari kita tentang segalanya diwaktu kecil dulu yaitu "Guru". Mereka yang sukses menjadi polisi dan orang - orang yang berpangkat tinggi lainnya tidak luput dari didikan para guru mereka. Orang yang membimbing dan mengajarkan mereka di sekolah. mengajarkan tentang tata krama, sopan santun dan berbagi wawasannya kepada para murid.
Sebut saja Pak Martin, dia adalah guru yang berwatak keras, tinggi besar, berwajah seram ditambah lagi dengan kumis yang tebal tetapi disamping itu dia sebenarnya penyayang anak muridnya. Setiap hari senin sampai dengan sabtu dia mengajarkan anak - anak muridnya di sekolah dasar. Apa kalian pernah berpikir, betapa hebatnya guru SD yang menguasai hampir seluruh mata pelajaran? ya dulu saya berpikiran seperti itu dan pak Martin ini adalah salah satu guru terhebat saya. Ketika dia mengajar, dia selalu keras kepada anak - anak muridnya terlebih lagi jika anak muridnya tidak mengerjakan PR maka mereka langsung disuruhnya untuk membersihkan toilet atau berdiri di depan kelas.
Namun ketika kita sudah besar, kita tau mengapa mereka dulu memperlakukan kita seperti itu, keras dan sangat disiplin. Karena itu untuk kebaikan kita dan karna mereka sayang dengan kita makanya mereka memberi pelajaran yang sangat amat disiplin.
Kesimpulan : Hargailah guru sebagaimana mereka memberimu kasihsayang dikala kamu kecil, mendidikmu dengan caranya untuk kebaikanmu di masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar